Serang, sisirakyat.com--
Ada-ada saja oknum pengusaha penyedia jasa wifi sudah tidak di izinkan oleh lingkungan masih tetap memaksa beroperasional, sehingga warga yang mengeluh akan dampaknya merasa geram meminta tim penarikan jalur kabel wifi di hentikan.
Kejadian ini bermula segerombolan orang hendak menarik jalur kabel wifi di lingkungan desa pamanuk, kecamatan Carenang, kabupaten serang, lintas parigi-sukamanah. Rabu, 03 Desember 2025.
Di wakilkan Adit warga kampung Bayongbong pintu, menyampaikan keluhannya dan menerangkan, "saya bersama warga di saksikan RT LPM dan anggota karang taruna desa pamanuk mengeluh dan menolak adanya aktivitas penarikan kabel baru yang melintas di lingkungan perkampungan kami. "Ujarnya
Lanjutnya, "Karena dampaknya ternilai sangat mengganggu bagi lingkungan, ada beberapa perusahaan wifi yang melintas ke jalur perkampungan sini dampaknya semraut kabel tanpa pemeliharaan, apa lagi tambah ada yang baru lagi, pengusaha wifi hanya memikirkan kantong pribadinya saja. "Jelas adit
Masih Adit, "Saya sudah baik-baik menyampaikan penolakan kepada tim pengusaha, eh malah maksa lanjut lagi di dampingi preman. Saya kordinasi aja sama kepala desa dan pihak terkait, sekali menolak tetap menolak. "Tambahnya
Di tempat yang sama warga lainya menjelaskan penarikan jalur kabel wifi terhentikan dan mengambil alih pulang.
"Iyah karena warga menolak rombongan tim pengusaha wifi pulang lagi, kabelnya juga di bawa lagi, gak tau beresnya mah jam berapa tapi jam sepuluh malam masih aktivitas di jalan gak jauh dari kali cimendaya. "Kata yudi
Pengusaha jasa pemasangan wifi di ketahui dari seragam pekerja dan kendaraan pickup hitam asal Tangerang-banten.
Hingga berita ini tayang warga masih tetap dalam keadaan menolak.
//TOM



